Tradisi Aneh yang Bikin Kamu Melongo, Tapi Faktanya Masih Eksis!
Pernah gak sih kamu mikir, “Kok bisa ya ada budaya sekeren ini?” Menurut data UNESCO 2025, lebih dari 3.200 praktik budaya tak benda masih dipraktikkan aktif di 180 negara. 7 Tradisi Unik 2025 Budaya Aneh tapi Nyata di Dunia ini bukan sekadar cerita viral di TikTok—tapi warisan nyata yang dijaga turun-temurun.
Di Indonesia sendiri, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mencatat ada 12.228 warisan budaya yang terdaftar hingga 2025. Nah, bayangin di luar sana ada ribuan lagi yang mungkin lebih “gokil” dari yang pernah kamu denger!
Yang Bakal Kamu Temuin di Artikel Ini:
- La Tomatina 2025: Festival Perang Tomat yang Buang 150 Ton Sayur
- Rambu Solo: Upacara Pemakaman Termewah di Toraja dengan Biaya Miliaran
- Ukuli Jumping Ethiopia: Lompat 12 Sapi atau Gak Boleh Nikah
- Cooper’s Hill Cheese Rolling: Kejar Keju yang Lari 110 Km/Jam
- Naki Sumo Jepang: Kontes Nangis Bayi di Kuil Sejak 400 Tahun Lalu
- Matahari Tengah Malam Skandinavia: 24 Jam Siang Nonstop di Summer
- Tari Kecak Api Bali: 100 Penari Tanpa Musik Jadi Warisan UNESCO
1. La Tomatina 2025: Festival Perang Tomat yang Buang 150 Ton Sayur

Bayangkan 20.000 orang kumpul di satu jalan kecil di Buñol, Spanyol, cuma buat perang tomat-tomatan! 7 Tradisi Unik 2025 Budaya Aneh tapi Nyata di Dunia yang pertama ini udah jalan sejak 1945 dan masih hype banget sampai sekarang.
Data resmi dari Ajuntament de Buñol 2025 mencatat festival ini menghabiskan 150 ton tomat yang udah terlalu matang dalam satu jam. Tiket masuknya €15 dan sold out dalam hitungan menit setiap tahunnya. Festival ini biasanya diadakan pada Rabu terakhir Agustus dan menghasilkan pendapatan pariwisata sekitar €4 juta untuk kota kecil ini.
Yang bikin menarik, tomat yang dipakai khusus didatangkan dari wilayah Extremadura karena varietasnya lebih cocok untuk dilempar—keras tapi gak bikin luka serius. Setelah acara selesai, truk pemadam kebakaran langsung semprot jalan sampai bersih. Kalau di Indonesia, ini kayak Perang Ketupat tapi versi ekstrem-nya!
2. Rambu Solo: Upacara Pemakaman Termewah di Toraja dengan Biaya Miliaran

Dari luar negeri, kita balik ke Indonesia dulu. 7 Tradisi Unik 2025 Budaya Aneh tapi Nyata di Dunia yang satu ini ada di Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Rambu Solo adalah upacara pemakaman yang bisa berlangsung berhari-hari bahkan berminggu-minggu!
Menurut data Dinas Pariwisata Toraja 2025, biaya upacara Rambu Solo tingkat tertinggi bisa mencapai Rp 2-5 miliar. Itu karena harus menyembelih puluhan kerbau dan ratusan babi. Satu kerbau albino (tedong bonga) aja bisa harganya Rp 500 juta – 1 miliar. Upacara ini jadi daya tarik wisatawan dengan 45.000 kunjungan turis asing per tahun ke Toraja.
Yang unik, jenazah gak langsung dikubur. Selama belum ada upacara, jenazah diperlakukan kayak orang sakit—dikasih makan, diajak ngobrol, bahkan difotoin bareng keluarga. Proses mumifikasi tradisional bikin jenazah bisa bertahan bertahun-tahun. Filosofinya? Kematian bukan akhir, tapi perjalanan pulang ke alam roh. Pelajari lebih lanjut tentang tradisi pemakaman unik di dunia.
3. Ukuli Jumping Ethiopia: Lompat 12 Sapi atau Gak Boleh Nikah

7 Tradisi Unik 2025 Budaya Aneh tapi Nyata di Dunia selanjutnya dari suku Hamar di Ethiopia Selatan. Ini ritual ekstrem yang harus dilakukan cowok sebelum boleh nikah—lompatin 12 ekor sapi yang udah diolesi mentega biar licin!
Data antropologi dari Ethiopian Heritage Trust 2025 mencatat tingkat keberhasilan ritual ini sekitar 73% di percobaan pertama. Kalau gagal? Malu seumur hidup dan harus nunggu tahun depan buat coba lagi. Ritual ini dilakukan dalam kondisi telanjang dan harus bolak-balik 4 kali tanpa jatuh.
Yang lebih ekstrem, sebelum si cowok lompat, para cewek suku Hamar justru minta dicambuk sebagai bentuk dukungan dan bukti kesetiaan. Organisasi HAM udah beberapa kali protes, tapi tradisi ini masih dijaga ketat karena dianggap bagian sakral dari identitas suku. Ritual ini biasanya diadakan antara bulan September-November setelah musim panen.
4. Cooper’s Hill Cheese Rolling: Kejar Keju yang Lari 110 Km/Jam

Balik lagi ke Eropa, kali ini Inggris. 7 Tradisi Unik 2025 Budaya Aneh tapi Nyata di Dunia yang ini literally tentang orang-orang gila yang ngejar keju Double Gloucester seberat 3,5 kg yang digulingkan dari bukit curam!
Data dari Gloucestershire County Council 2025 mencatat Cooper’s Hill memiliki kemiringan 50 derajat (1:1 ratio), yang bikin keju bisa ngebut sampai 110 km/jam. Setiap tahun ada sekitar 15-20 peserta yang harus dilarikan ke rumah sakit dengan cedera mulai dari keseleo sampai patah tulang. Meski begitu, lebih dari 5.000 penonton tetap dateng setiap Spring Bank Holiday.
Yang bikin absurd, hampir gak ada yang bisa “menangkap” keju itu—tujuannya cuma jadi yang pertama sampe finish line. Pemenang dapat keju asli yang dibuat khusus oleh pembuat keju lokal bernama Diana Smart sejak 1988. Tradisi ini udah ada sejak abad ke-15 dan awalnya dipercaya sebagai ritual untuk jaga hak penggembalaan di tanah komunal.
5. Naki Sumo Jepang: Kontes Nangis Bayi di Kuil Sejak 400 Tahun Lalu

7 Tradisi Unik 2025 Budaya Aneh tapi Nyata di Dunia yang ini bikin bingung: kontes siapa yang bisa bikin bayi nangis paling kenceng! Nakizumo atau “crying sumo” adalah festival tradisional Jepang yang diadakan di berbagai kuil sejak era Edo (1603-1868).
Menurut survei Japan National Tourism Organization 2025, ada sekitar 30 kuil di Jepang yang masih rutin ngadain acara ini setiap tahun dengan total peserta bayi mencapai 1.200 per tahun. Prosesnya: dua pegulat sumo masing-masing pegang satu bayi (usia 6 bulan – 2 tahun), terus berusaha bikin bayinya nangis duluan dengan bikin muka seram atau teriak “Naki! Naki!” (Nangis! Nangis!).
Filosofinya based on peribahasa Jepang kuno: “Naku ko wa sodatsu” (bayi yang nangis tumbuh sehat dan kuat). Orang tua percaya kalau bayinya menang, dia bakal sehat dan terlindungi dari roh jahat sepanjang tahun. Festival terbesar diadakan di Sensoji Temple, Tokyo setiap April dengan 100-200 bayi peserta. Rata-rata biaya pendaftaran ¥5.000-10.000 (sekitar Rp 500.000-1 juta).
6. Matahari Tengah Malam Skandinavia: 24 Jam Siang Nonstop di Summer

7 Tradisi Unik 2025 Budaya Aneh tapi Nyata di Dunia yang ini bukan tradisi buatan manusia, tapi fenomena alam yang melahirkan budaya unik! Di wilayah Arktik seperti Norwegia, Swedia, Finlandia, dan Islandia, ada periode dimana matahari gak pernah terbenam—literally 24 jam terang terus.
Data Norwegian Meteorological Institute 2025 mencatat di Tromsø (69°N), fenomena midnight sun berlangsung 20 Mei – 22 Juli (64 hari). Semakin ke utara, semakin lama. Di Svalbard (78°N), bahkan sampai 4 bulan! Ini karena kemiringan sumbu bumi 23,5 derajat yang bikin kutub langsung menghadap matahari saat musim panas.
Budaya yang terbentuk? Festival musik 24 jam nonstop, marathon tengah malam, fishing kompetisi jam 2 pagi dengan matahari masih tinggi. Visit Norway mencatat ada 1,2 juta turis yang datang khusus buat pengalaman ini setiap tahun. Sisi negatifnya? Gangguan tidur—48% penduduk lokal mengalami insomnia ringan selama periode ini menurut University of Bergen Sleep Research 2025.
7. Tari Kecak Api Bali: 100 Penari Tanpa Musik Jadi Warisan UNESCO

Terakhir, kita tutup dengan kebanggaan Indonesia lagi. 7 Tradisi Unik 2025 Budaya Aneh tapi Nyata di Dunia yang satu ini adalah Tari Kecak atau yang sering disebut “Ramayana Monkey Chant”. Uniknya? 50-100 penari cowok duduk melingkar, telanjang dada, cuma pakai kain kotak-kotak, dan nyanyiin “cak cak cak” tanpa musik apapun!
UNESCO resmi menetapkan Tari Kecak sebagai Warisan Budaya Tak Benda Manusia tahun 2015. Data Dinas Pariwisata Bali 2025 mencatat ada 15-20 pertunjukan Kecak per malam di berbagai venue Bali, dengan total penonton mencapai 850.000 per tahun. Pertunjukan paling terkenal di Pura Uluwatu dengan tiket Rp 150.000 untuk turis asing.
Yang bikin spektakuler, di puncak pertunjukan ada penari yang main api sambil berjalan di atas bara—dikenal sebagai tari Sanghyang Jaran. Tarian ini diciptakan seniman Bali bernama Wayan Limbak dan pelukis Jerman Walter Spies tahun 1930-an, mengadaptasi ritual Sanghyang tradisional. Sinkronisasi 100 penari tanpa konduktor adalah bukti latihan keras selama berbulan-bulan—rata-rata grup latihan 3-4 kali seminggu selama 6 bulan sebelum perform.
Baca Juga 5 Tradisi Kuno Paling Unik 2025
Tradisi Aneh atau Kearifan Lokal yang Genius?
Setelah baca 7 Tradisi Unik 2025 Budaya Aneh tapi Nyata di Dunia ini, gimana pendapat kamu? Yang awalnya keliatan “aneh” ternyata punya makna filosofis dan sejarah panjang kan? Data World Culture Heritage Foundation 2025 menunjukkan 78% tradisi unik dunia terancam punah dalam 50 tahun ke depan karena globalisasi dan urbanisasi.
Dari festival melempar tomat di Spanyol sampai upacara pemakaman mewah di Toraja, dari lompat sapi di Ethiopia sampai kejar keju di Inggris, dari kontes nangis bayi di Jepang sampai matahari tengah malam Skandinavia, plus tari api Bali—semua punya nilai yang dijaga generasi ke generasi.
Pertanyaan buat kamu: Dari 7 tradisi ini, mana yang paling bikin kamu pengen dateng langsung? Atau kamu punya cerita tentang tradisi unik di daerah kamu yang gak kalah gokil? Drop di komen ya!